Diabetes atau sering kita sebut sebagai kencing manis merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh melemahnya kemampuan kelenjar pankreas dalam memproduksi kelenjar insulin. Akibatnya kadar glukosa didalam darah akan meningkat karena kurangnya insulin yang dibutuhkan sel-sel tubuh kita untuk menyerap glukosa menjadi energi.
Penyakit diabetes dapat kita ketahui secara akurat dengan melakukan pengecekan menggunakan alat tes gula darah. Dimana kadar gula darah normal ketika belum makan berada di kisaran 70-130 mg/dl dan jika sesudah makan seharusnya tidak lebih dari 180 mg/dl.
Jika kadar gula darah anda berada diatas ambang normal yang telah ditentukan, maka anda wajib waspada dengan mengambil tindakan yang tepat agar masalah tersebut bisa segera teratasi sebelum bisa membahayakan hidup anda.
Dewasa ini banyak sekali metode pengobatan yang bisa anda pilih untuk mengobati penyakit gula yang anda alami. Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas metode pengobatan bekam atau hijamah yang telah digunakan oleh manusia untuk mengobati berbagai macam penyakit sejak ribuan tahun yang lalu.
Mengobati diabetes dengan bekam
Terapi bekam memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, terapi ini sudah terbukti efektif untuk mengobati berbagai jenis penyakit ringan maupun berat, tak terkecuali manfaat bekam untuk menurunkan gula darah yang tinggi.
Menurut sebuah jurnal penelitian yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro tentang pengaruh bekam basah terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus yang dilakukan di kota semarang, ternyata bekam dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 3,91% dibandingkan sebelum melakukan terapi bekam. Anda bisa cek jurnal tersebut dengan klik link ini.
Berdasarkan hasil jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwasanya terapi bekam memiliki efek positif terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita kencing manis yang dilakukan saat pasien belum makan atau biasa disebut kadar gula darah puasa.
Kapan melakukan bekam diabetes?
Meskipun terapi bekam merupakan salahsatu metode efektif untuk menurunkan kadar gula darah, namun terapi ini tak bisa dilakukan secara serampangan atau asal-asalan. Karena jika dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup, dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap pasien.
Hal itu karena terapi bekam basah yakni dengan mengeluarkan darah tak boleh dilakukan oleh mereka yang belum memahami tentang seluk-beluk terapi bekam darah ini. Hanya mereka yang telah mendapatkan pelatihan dan pengetahuan yang cukup yang boleh melakukan jenis terapi ini.
Selain itu tak semua pasien diabetes bisa diterapkan dengan terapi bekam, harus dilakukan pengecekan gula darah sebelum terapi bekam dilakukan, jika kadar gula darah puasa dibawah 150 mg/dl dan ketika setelah makan tak lebih dari 250 mg/dl maka pasien diabetes boleh untuk dibekam.
Jika kadar gula darah melebihi ambang batas yang telah disebutkan diatas, tidak dianjurkan untuk melakukan pembekaman terhadap pasien tersebut, karena bekam darah yang mengharuskan adanya luka pada penderita diabetes sehingga bisa mengalami infeksi dan agak lama sembuhnya.
Terapi bekam diabetes boleh diulang minimal 1 minggu setelah terapi pertama selesai dilakukan, itupun tergantung dari kondisi penderita apakah memungkinkan untuk dibekam. Jika tidak memungkinkan karena kondisi pasien yang masih lemah, maka terapi selanjutnya bisa dilakukan 2 meinggu sekali.
Jadi bagi setiap terapis bekam haruslah memperhatikan hal-hal tersebut sebelum menerapkan terapi bekam darah pada pasien diabetes, hal itu untuk menjaga agar tak terjadi hal yang tak diinginkan serta untuk meminimalisir efek samping dari terapi yang dilakukan.
Selain dengan melakukan terapi bekam basah, penderita kencing manis juga bisa menggunakan terapi refleksi diabetes untuk terapi harian sekaligus sebagai terapi pendamping dari pengobatan yang sedang anda lakukan.
Demikian sahabat sekalian, artikel singkat saya tentang bekam diabetes yang bisa saya share pada kesempatan hari ini, semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang membutuhkan informasi tentang manfaat bekam untuk penderita kencing manis. Terimakasih atas kunjungan anda di blog saya.