Bekam merupakan sebuah terapi klasik yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tetapi apakah terapi bekam aman dilakukan pada ibu hamil? Mungkinkah bekam bisa menjadi penyebab keguguran? Temukan jawabannya dengan membaca habis artikel ini.
Hamil bagi setiap ibu adalah sebuah dambaan bagi setiap wanita. Oleh sebab itu pastinya setiap ibu hamil akan menjaga kandungannya agar tetap sehat dan bisa melahirkan secara normal dengan bayi yang sehat pula.
Namun dalam proses kehamilan, biasanya ada saja gangguan kesehatan yang dialami ibu hamil. Tentunya dalam hal ini seorang ibu harus berhati-hati dalam memilih metode pengobatan karena bisa berpengaruh terhadap janin yang ia kandung.
Dalam hal ini, apakah boleh seorang ibu yang sedang hamil menjalani terapi bekam untuk mengobati gangguan kesehatan yang ia alami? kapan waktu diperbolehkannya bekam bagi ibu hamil dan apakah itu aman dilakukan?
Sebelum masuk ke pokok pembahasan, ada baiknya kita pahami dulu gambaran singkat tentang terapi bekam yang sudah melegenda tersebut.
Daftar Isi
Apa itu terapi bekam
Bekam atau dalam bahasa Arab disebut hijamah merupakan sebuah metode pengobatan kuno yang sudah digunakan manusia selama berabad-abad lamanya. Dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam sangat menganjurkan umatnya untuk berobat dengan bekam.
Terapi ini bisa digunakan sebagai pengobatan terhadap berbagai jenis penyakit seperti masuk angin, kelelahan fisik, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi stres dan manfaat lainnya yang bisa dirasakan.
Ada dua jenis terapi bekam yang biasa di gunakan oleh terapis yakni bekam kering dan bekam basah. Pada dasarnya kedua metode ini memiliki prosedur pembekaman yang sama.
Namun untuk bekam basah mengharuskan adanya sayatan tipis untuk mengeluarkan darah kotor yang mengendap didalam tubuh. Sedangkan bekam kering tak perlu adanya sayatan karena tidak perlu mengeluarkan darah pada bekas bekam.
Secara umum kedua jenis bekam tersebut akan tetap aman dilakukan jika sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Terapi bekam akan memberikan manfaat yang besar dan sangat minim efek samping jika dilakukan oleh terapis profesional yang telah memahami seluk-beluk tentang bekam.
Bekam saat hamil
Meskipun penjelasan diatas cukup singkat, minimal sekarang anda sudah tahu apa itu terapi bekam dan terapi ini sangat aman dilakukan dalam keadaan normal.
Namun bagaimana dengan ibu yang sedang hamil apakah bekam juga akan tetap aman untuk dilakukan? Pertanyaan itu wajar di utarakan karena masa kehamilan adalah suatu keadaan yang mengharuskan seorang ibu berhati-hati dalam memilih metode pengobatan yang aman untuk dilakukan.
Selain aman bagi ibu yang sedang hamil dipastikan juga metode pengobatan tersebut juga aman bagi kesehatan bayi yang dikandung, serta tanpa efek samping yang ditimbulkan.
Syarat ibu hamil boleh dibekam
Terapi bekam akan tetap aman dilakukan pada ibu hamil dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Diantara syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:
- Bekam saat hamil boleh dilakukan pada usia kehamilan diatas 3 bulan
- Tidak boleh melakukan pembekaman pada area perut
- Jenis bekam yang disarankan adalah bekam kering tanpa mengeluarkan darah
- Pembekaman disarankan dilakukan dengan penghisapan yang ringan
- Bekam harus dilakukan oleh terapis profesional
Jadi selama memenuhi syarat tersebut, terapi bekam InsyaAllah akan tetap aman dilakukan pada ibu hamil dengan efek samping yang minimal.
Manfaat bekam pada ibu hamil
Setelah anda mengetahui apa itu terapi bekam dan diperbolehkannya bekam saat hamil dengan catatan. Sekarang timbul pertanyaan lainnya apa sih manfaat bekam yang bisa diperoleh oleh ibu yang sedang mengandung?
Masa kehamilan bagi sebagian orang bisa menimbulkan stres dan kelelahan fisik yang dialami. Selain itu seringkali pada saat mengandung seorang ibu akan mengalami masuk angin, perut terasa penuh dan begah dan gangguan kesehatan lainnya.
Dalam hal ini, terapi bekam akan sangat bermanfaat bagi wanita untuk mengatasi stres dan gangguan kesehatan lainnya selama masa kehamilan.
Selain itu terapi ini juga memberikan manfaat lainnya seperti melancarkan sirkulasi darah, memberikan efek relaksasi, memperbaiki system syaraf serta membantu menjaga kesehatan wanita dalam masa kehamilan.
Bagi ibu yang ingin hamil, terapi bekam juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan bagi wanita. Anda bisa baca artikel saya tentang bekam kesuburan untuk detail informasi lebih lanjut tentang hal tersebut.
Secara keseluruhan terapi bekam saat hamil akan memberikan manfaat yang banyak kepada ibu yang sedang menghadapi masa kehamilan, asalkan dilakukan dengan benar sesuai prosedur yang telah ditentukan.
Jadi bagi para ibu yang sedang hamil, jangan takut untuk melakukan terapi bekam. Karena terapi ini aman dilakukan saat masa kehamilan diatas 3 bulan dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan ibu yang sedang hamil.
Demikian sahabat sekalian, tulisan singkat saya tentang bekam dalam masa kehamilan yang bisa saya share pada kesempatan hari ini. Semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan informasi tentang terapi bekam yang dilakukan pada saat hamil.